Habis makan malam, bunda asyik membalas email teman, sementara Calya sibuk gambar-gambar dan gunting-gunting. Tiba-tiba dia nyeletuk sambil ngelus-elus perutnya :
Calya : "Bunda, Calya engga mau maem lagi."
Bunda : "Eh, kenapa?"
Calya : "Calya sudah gendut, tadi dibilang Natsumi sensei, Calya-chan onaka ga ookiku natta ne..." (sambil ekspresinya memelas gitu)
Hahahaha...mau ketawa tapi ga tega melihat muka memelas anakku. Jadi pengen ngejitak senseinya Calya juga, berani-beraninya mbilangin perut anakku gendut hihihihi. Tapi kalo dilihat-lihat memang benar sih, perut Calya sudah membuncit gitu (saingan sama perut siapa ya, Yah...hihihihi). Ga heran sih, ngemilnya itu lo, tadi aja bikin pisang goreng langsung disikat habis (pas sudah habis baru bilang engga mau makan lagi hehehehe). Mau engga disediain cemilan ya gimana, wong ayah-bundanya ya doyan ngemil (halah...). Ayahnya pernah bilang supaya stop aja dulu minum susunya. Bunda jelas engga setuju dong, untuk anak seusia dia (termasuk kita-kita yang sudah tua ini sebenarnya ya,) gizi susu kan sangat bermanfaat. Jadi serba salah, anak engga mau makan, susah. Anak kebanyakan makan susah juga. Bagusnya sih yang sedang-sedang saja. Tapi coba, kalo anak ngerengek minta makan mosok tega sih kita nolak? Bingung kan....