Jaga Gawang dan Pertanyaan-Pertanyaan Itu

Sudah dua hari ini bunda jaga gawang di rumah saja bareng Calya. Ceritanya Calya sedang sakit nih. Sudah beberapa hari batuk-batuk terus. Dan puncaknya kemarin (selasa 23 Januari) dia bilang engga mau sekolah. Calya yang biasanya selalu ceria dan semangat 45 ngabul-abul isi rumah kali ini jadi pendiam. Yo wis, engga pa-pa nduk, di rumah saja sama bunda, biar bunda ijin engga kerja dulu selama kamu sakit. Hari itu mau dibawa ke dokter pas lihat jadwal di kartu periksa ternyata hari selasa kliniknya tutup. Dan baru hari ini tadi, rabu 24 januari akhirnya ayah dan bunda membawa Calya berobat ke klinik anak langganan. Sampai parkiran, wah....banyak banget mobil, bakal antri nih kayaknya. Dan ternyata memang benar, begitu masuk sudah banyak anak yang antri menunggu giliran. Lagi musim sakit nih... Tapi namanya anak-anak biar sakit ya tetap saja tingkah polahnya lucu dan menggemaskan. Ada yang merintih-rintih sambil bilang itai...itai...(sakit..sakit..), ada yang asyik saling tatap sesama anak, ada yang merangkak kesana-kemari, ada yang sibuk melongok tas milik ibu-ibu pengantar, dan ada juga yang asyik mengamati kami bertiga. Mungkin dia pikir alien dari mana kali ya...kok penampakannya beda dengan orang-orang yang biasa dia jumpai...hihihihi. Dan penantian selama sekitar 2 jam sambil terkantuk-kantuk itu jadi lumayan terhibur juga dengan adanya dvd doraemon movies yang diputar hehehehe...

Sambil menunggu giliran Calya diperiksa, bunda sempat diskusi juga dengan ayah mengenai pengelolaan klinik tersebut. Maklum, setiap periksa kan pasien "hanya" ditarik biaya Y600 (malah kalau di tempat Safa dan Faikar gratis ya...) yang sudah termasuk dokter, pemeriksaan lab (kalau diperlukan), dan obat. Masih belum mengerti, darimana mereka memperoleh uang untuk gaji dokter, perawat (sekitar 5-6 orang), pembelian dan pemeliharaan alat, serta biaya operasional lainnya. Mosok sih asuransi mengcover sampai ke gaji dan biaya operasional klinik segala (tapi ga tau juga ya...). Kalau dari pemerintah, kayaknya engga juga karena ini klinik swasta. Pun si dokter itu setiap hari selama jam kerja (kecuali sabtu dan minggu yang cuma setengah hari) selama 6 hari dalam seminggu standby terus di klinik itu, beda dengan dokter di Indonesia yang siang kerja di RS dan atau mengajar di PT sementara sore-malam buka klinik pribadi. Ya itulah, bunda masih belum benar-benar paham mengenai sistem jaminan sosial di negara-negara maju (taunya baru menikmati saja hehehehe). Maklum, bertahun-tahun taunya kalo ke dokter dan beli obat ya harus bayar meski ada kartu asuransi (askes sih...halah....pns..pns...hihihihi). Baru kalo ada kasus rawat inap mendapat keringanan dari asuransi. Tapi kalo berobat jalan biasa dan nebus resep ya keluar uang lagi kan...

Padahal di Jepang sini kalo pas ke drug store dan melihat harga obat-obatan yang dijual bebas mahal-mahal lho. Makanya kalo ada yang sakit bunda lebih memilih langsung ke dokter saja daripada beli obat bebas sambil mengira-ira sendiri apa sakitnya. Kalau ke dokter kan kita bisa tahu lebih pasti penyakit apa yang tengah mendera, dapat obat, dan yang pasti lebih murah! Dan ini tadi Calya didiagnosis (dr. Rosa, bener ga istilahnya?)kena pneumonia ringan setelah menjalani serangkaian tes rontgen plus periksa darah. Ditambah obat ya "cuma" bayar Y600 saja. Jadi masih menyisakan pertanyaan di kepala tentang "asal usul dan perputaran" uang itu tadi.

Farewell Party

Hari selasa tanggal 16 yang lalu bunda ada farewell party bareng teman-teman baito. Ceritanya ada dua orang yang berhenti kerja, yaitu Imai-kun dan Kato-san (sopir truk pengantar barang di perusahaan tempat bunda baito). Imai-kun berhenti kerja karena dia mau masuk training center yakyu/baseball. Kalau si Kato-san kurang tahu alasan berhentinya. Dari kaisha (perusahaan) kami berangkat bareng-bareng jam 11 tet (janji sama orang Jepang kalo bilang jam 11 ya jam 11 bener) menuju ke sebuah restoran di kota Ushiku, sekitar 20 menit dari Ami. Sampai sana sudah disiapkan ruangan buat kami (iyalah, wong sudah dipesan sebelumnya...). Sambil lihat menu, tak lupa foto-foto dulu....

Cowok berbaju hitam di atas itu adalah si Imai-kun sang atlet baseball.

Nah, kalo cewek yang berbaju hitam di atas itu adalah Kato-san sang supir truk. Melihat penampilannya engga nyangka ya dengan profesinya, secara di Indonesia kan kita biasanya melihat supir truk selalu dari kaum adam. Kalo yang berbaju putih di samping Kato-san adalah Mama, pemilik perusahaan tempat bunda baito. Sedangkan laki-laki yang berkacamata itu adalah suaminya Mama, sacho-nya (direktur) perusahaan.

Nenek-nenek gaul.....

Ebi furai alias ebi fry alias udang goreng .....

Sebelum pulang tak lupa berpose dulu dengan yang mau berpisah:

Eh, jangan lupa, masing-masing bayar Y2000 ya, dikumpulkan besok pas kerja...! Hehehe...lagi-lagi Jepang banget, ga model traktir-traktiran. Makan-makan ya bayar sendiri-sendiri.... Jadi kangen sama model traktiran Indonesia....hahahaha.

ABCD-S

Kemarin sore chatting sama adikku di Jakarta, mbahas macem-macem, mulai dari takoyaki hingga ke akronim yang (katanya) lagi populer itu, si ABCD. Sampai kemarin aku tahunya ya cuma si " aduh boo cape deh" itu. Diberitahu ternyata sekarang sudah sampe "S". Halah...panjang banget. Bagi yang penasaran karena lama tidak memakai bahasa gaul, ini nih kepanjangannya (maaf ya bagi yang sudah tau) :

ABCDEFGHIJKLMNOPQRS (aduh bow, cape deh eike, fusing gila, haduh ini job koq lama2 makin numpuk, oh pusing qepalaku rasanya senut2).

Hahahaha....asli aku ngakak bacanya. Campur heran juga sama si pembuat akronim, sempat-sempatnya dia mikir bikin kepanjangan alfabet sebanyak itu. Sekarang aku lagi nunggu yang sampai Z nih. Kalau ada yang sudah tahu, bagi-bagi dong....

Udahan istirahatnya....

Yuhuuu......aku kembali.....udahan ah istirahatnya...hehehehe.... Si kompie dah ok, cuma tinggal membiasakan diri saja dengan tingkah polahnya mbak Linux setelah sekian lama berkutat dengan mas Windows. Masih suka kagok sih, untung masih ada laptop yang (masih) setia dengan mas Windows. Cuma aku lebih suka pake yang desktop, lebih lebar layarnya sih. Jadi mau tidak mau harus berakrab-akrab ria dengan mbak Linux nih...

Setelah istirahat cukup, malah bingung mau posting apa.... ABCD lah...(ah boo...cape deh...ngikut bahasanya anak Jakarte nih...hihihihi), mending BW aja baca cerita teman-teman....

Istirahat sejenak

Buat teman-teman yang sudah mampir ke blog ini, terimakasih banyak ya. Maaf jika belum bisa balas berkunjung dan juga belum bisa apdet cerita tentang kami. Kesalahan bukan pada komputer teman-teman, melainkan pada komputer kami. Sementara menunggu komputer "nyaman" digunakan lagi, bundanya Calya istirahat ngeblog dulu yaa.... Kalau sudah ok insyaAllah balik lagi ke dunia perblog-an yang ngangeni dan bikin kecanduan ini....