Alhamdulillah...berjumpa lagi denganmu ya Ramadhan
Ramadhan tahun ini merupakan ramadhan keduaku di Jepang. Namun ramadhan tahun ini terasa istimewa sekali bagiku. Entah mengapa, meski baru akan memasuki hari keempat berpuasa aku merasa ramadhan tahun ini sangatlah nikmat, jauh lebih nikmat dari ramadhan-ramadhan yang pernah kulalui. Penyebabnya apa aku tidak tahu. Yang pasti perasaan nikmat itu menyelusup begitu saja ke dalam relung jiwaku. Subhanallah...
Hari pertama ramadhan di Jepang tahun ini kebetulan jatuh bertepatan dengan hari minggu tanggal 24 September 2006. Pas hari libur nih, jadi kegiatan hanya diisi dengan santai-santai saja di rumah. Kebetulan aku sedang disenggol oleh batuk sejak beberapa hari sebelumnya, jadi bisa untuk istirahat, memulihkan tenaga buat persiapan hari-hari puasa selanjutnya. Dan sorenya nebeng mobil teman, berlima (aku, Calya, ayahnya Calya, Mbak Evi dan Pak Udin) pergi ke Tsukuba, buka bersama dengan teman-teman FKMIT (Forum Keluarga Muslim Indonesia Tsukuba). Alhamdulillah, bisa silaturrahim sekaligus belanja indomie dan tempe he..he..he... Juga bertemu lagi dengan tante ini. Memasuki hari kedua, hari senin, merupakan hari kerja bagiku dan hari pergi ke sekolah untuk suami dan anakku. Seperti biasa, bertiga keluar dari rumah sekitar pukul 08.30 menuju "tempat tugas" masing-masing. Namun spesial ramadhan, sejak jauh-jauh hari sebelumnya aku sudah minta ijin agar sebulan penuh selama ramadhan ini hanya kerja setengah hari saja. Jadi tengah hari ketika teman-teman kerjaku yang lain bersiap-siap menyantap bento/makan siang mereka, aku langsung ngacir pulang. Takut kepengen nih? He..he..he..enggaklah... Sampai rumah sekitar jam 12.30, masih banyak sisa waktu untuk beristirahat sejenak, tadarus, dan menyiapkan hidangan buka puasa sambil menanti anak dan suami pulang dari sekolah mereka. Alhamdulillah, hari-hari berpuasa bisa dijalani dengan padat dan berisi. Apa mungkin ini ya yang membuat perasaanku terasa nikmat sekali pada ramadhan tahun ini...?.
Dan besok, merupakan hari keempat berpuasa. Wah, tidak terasa, hampir separuh dari sepuluh hari pertama ramadhan (kalau untuk Mbak Liza sudah hari kelima ya). Ayo...ayo....jangan terlena, segera perbanyak amal dan ibadah.